Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Upgrade Keuangan di Tahun Baru | Rumaruma Blog

Mindset yang disiplin adalah kunci keberhasilannya

Upgrade Keuangan di Tahun Baru

Kebanyakan dari kalian tahu teori dasar dari manajemen keuangan, yaitu rajin menabung, berinvestasi dan membelanjakan sesuai dengan kemampuan.

Namun, mengapa keuangan dari tahun ke tahun seolah begitu-begitu saja? Nah, kiat berikut memberikan kalian sudut pandang yang berbeda terkait mengelola dan meningkatkan keuangan kalian di tahun baru ini.

1. “Pay cheque mentality” ke “Net worth mentality”

Merasa lelah dengan biaya bulanan yang wajib kalian bayar? Berpikir kalau saja kalian dapat menghasilkan lebih banyak uang?

Saatnya mengubah mindset kalian. Menurut The Bogleheads’ Guide to Investing, sebelum me-upgrade keuangan, ubah dulu pola pikir kita dari “pay cheque mentality” ke “net worth mentality”. Daripada berpikir bahwa “keamanan finansial bergantung pada penghasilan”,  optimis bahwa “resources saya lebih besar dari penghasilan saya”.

Intinya adalah jangan terpaku pada gaji bulanan, tetapi lihat apa yang bisa kalian usahakan dan tingkatkan untuk dapat berkontribusi lebih pada keuangan kalian.

Mulai bangun portfolio keuangan kalian, baik dengan tabungan atau investasi sehingga kalian memiliki sumber penghasilan lain di luar dari gaji bulanan.

2. Besar penghasilan daripada pengeluaran

Tidak menghabiskan lebih banyak daripada yang dihasilkan adalah cara termudah untuk meningkatkan keuangan.

Antara meminta kenaikan gaji ke bos dan mengurangi jajan bulanan, mana yang lebih mudah dilakukan? Tentu saja mengurangi pengeluaran pribadi, bukan.

Jadi, coba lebih memiliki kontrol atas keuangan atau pendapatan. Jika kalian tidak dapat mengurangi sisi konsumtif, cari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

3. Gunakan layanan otomatisasi keuangan, seperti auto debet untuk pembayaran cicilan atau premi asuransi.

Sebagian besar bank menyediakan layanan auto debet yang secara otomatis menagih dana cicilan dari rekening tabungan kalian tiap bulannya. Cara ini praktis untuk terhindar dari denda keterlambatan pembayaran. Lalu, kalian juga dapat lebih disiplin.

Daripada gaji duluan habis untuk konsumsi yang impulsif, sebaiknya langsung alokasikan gaji untuk pelunasan cicilan dan iuran bulanan lainnya. Dengan begitu, keuangan lebih teratur dan terdata dengan baik.