Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Tren Rooftop Sebagai Sudut Santai di Rumah | Rumaruma Blog

Semasa pandemi, ramai menyulap lantai atas rumah menjadi rooftop ala cafe

Tren Rooftop Sebagai Sudut Santai di Rumah

Sisi positif dari pandemi adalah masyarakat seolah dipaksa untuk mengeluarkan kreativitas mereka dalam mencari alternatif atau solusi sementara untuk menggantikan segala keterbatasan. Contohnya, rapat kantor yang sebelumnya offline kini dilakukan secara online. Lalu, restoran yang tidak bisa melayani dine-in mengakalinya dengan meningkatkan layanan takeaway dengan drive-thru atau bahkan bisa makan di dalam mobil. 

Di sisi hunian, penghuni juga menyalurkan kebosanan berkegiatan di rumah saja dengan berbagai cara yang akhirnya menjadi suatu tren, seperti berkebun atau merawat sejumlah tanaman hias. Belakangan, muncul tren rooftop di mana penghuni menyulap area lantai atas yang terbuka menjadi sudut santai yang nyaman dan Instagrammable pula. 

Lantai dipermak dengan rumput hijau sintetis, dipasang pula lampu-lampu pijar apik yang memberikan nuansa khas cafe yang cozy. Tak lupa, beberapa kursi malas tipe lounge chair berbahan rotan atau bean bag yang empuk, serta meja kecil untuk tempat menaruh cemilan  menyempurnakan rooftop rumahan. 

Sebagai lokasi berjemur santai maupun tempat bekerja sembari menikmati udara luar, konsep rooftop di rumah dengan cepat diadopsi tidak sedikit masyarakat. 

Nah, kalian juga tertarik ingin memiliki rooftop di rumah? Tips berikut penting untuk kalian ketahui. Yuk, simak!

1. Aturan perumahan berlaku

Sebaiknya cari tahu terlebih dulu sebelum mengubah area atas menjadi rooftop. Sebagai komplek perumahan memiliki aturan di mana penghuni tidak boleh sembarang mengubah fasad atau struktur bangunan tanpa adanya izin dari manajemen. 

2. Konsultasikan kepada kontraktor terkait beban bangunan

Pada beberapa bangunan, lantai atas yang terbuka tidak dirancang untuk menahan beban tambahan. Biasanya, kontraktor dapat memberi tahu batasan beban tersebut sehingga kalian dapat menyesuaikan desain atau tipe furnitur yang akan ditaruh pada rooftop kalian. 

3. Cari tahu biaya apakah sesuai budget

Membangun rooftop membutuhkan biaya karena kalian perlu mempertimbangkan tentang waterproofing, penambahan rumput sintetis pada lantai dan furnitur outdoor yang tahan lama. 

Jangan ragu untuk bertanya kepada tetangga atau teman kalian terkait kisaran biaya pembuatan rooftop. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi langsung dengan kontraktor dan dapatkan penawaran dari mereka.