![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Tahun baru Imlek dirayakan lebih dari 20% penduduk keturunan Tionghua di dunia. Hari besar Imlek menandakan dimulainya musim semi yang dipercaya sebagai simbol permulaan yang baik untuk segala aspek kehidupan. Sebab itu, pada hari besar tersebut banyak yang mengikuti sejumlah tradisi atau ritual tahunan dengan harapan rezeki, karir dan kehidupan berjalan dengan baik sepanjang satu tahun kedepannya.
Demikian namanya tradisi atau kepercayaan turun temurun, seringkali tidak memiliki dasar logis dengan alasan yang menggelikan. Jika tidak merugikan, sah-sah saja untuk dilakukan. Berikut Rumaruma.id rangkum tradisi Imlek yang membuat perayaannya kian berkesan.
Setelah makan malam bersama keluarga, orang-orang akan menunggu hingga tengah malam untuk menyulut kembang api. Mitosnya, kembang api dapat mengusir makhluk jahat dan kemalangan. Tradisi zaman dulu bahkan meneruskan dengan menyalakan petasan pada keesokan harinya untuk menyambut pergantian musim dan rezeki masuk ke rumah. Namun dewasa ini, tradisi petasan sudah ditiadakan karena dinilai berbahaya.
Warna merah merupakan elemen utama dan sangat penting bagi perayaan Imlek. Merah dipercaya sebagai simbol kemakmuran, semangat yang menyala dan keberuntungan. Oleh karena itu, wajib untuk memiliki atribut berwarna merah pada hari perayaan. Bahkan sangat disarankan untuk mengenakannya, dari pakaian dalam, kaos kaki, baju, sepatu, tas hingga aksesoris kepala.
Pantang untuk sapu diletakkan dekat pintu masuk atau melakukan aktivitas bersih-bersih, seperti menyapu saat hari raya Imlek, khususnya dua hari pertama. Hari pertama dan kedua perayaan dipercaya sebagai saat terbaik untuk rezeki masuk ke rumah sehingga aktivitas menyapu akan justru mengusir keberuntungan yang hadir.
Sama dengan pantangan tidak boleh menyapu, keramas rambut saat hari pertama tahun baru Imlek dipercaya mengusir keberuntungan yang menghampiri penghuni. Sebab itu, disarankan untuk keramas rambut malam sebelum tahun baru Imlek.