Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Tradisi Tahun Baru Imlek yang Unik dan (Terkadang) Menggelikan | Rumaruma Blog

Kepercayaan dan budaya turun temurun menjadikan perayaan ini kian berkesan

Tradisi Tahun Baru Imlek yang Unik dan (Terkadang) Menggelikan

Tahun baru Imlek dirayakan lebih dari 20% penduduk keturunan Tionghua di dunia. Hari besar Imlek menandakan dimulainya musim semi yang dipercaya sebagai simbol permulaan yang baik untuk segala aspek kehidupan. Sebab itu, pada hari besar tersebut banyak yang mengikuti sejumlah tradisi atau ritual tahunan dengan harapan rezeki, karir dan kehidupan berjalan dengan baik sepanjang satu tahun kedepannya.

Demikian namanya tradisi atau kepercayaan turun temurun, seringkali tidak memiliki dasar logis dengan alasan yang menggelikan. Jika tidak merugikan, sah-sah saja untuk dilakukan. Berikut Rumaruma.id rangkum tradisi Imlek yang membuat perayaannya kian berkesan.

Kembang api untuk mengusir kemalangan

Setelah makan malam bersama keluarga, orang-orang akan menunggu hingga tengah malam untuk menyulut kembang api. Mitosnya, kembang api dapat mengusir makhluk jahat dan kemalangan. Tradisi zaman dulu bahkan meneruskan dengan menyalakan petasan pada keesokan harinya untuk menyambut pergantian musim dan rezeki masuk ke rumah. Namun dewasa ini, tradisi petasan sudah ditiadakan karena dinilai berbahaya.

Merah dari atas ke bawah

Warna merah merupakan elemen utama dan sangat penting bagi perayaan Imlek. Merah dipercaya sebagai simbol kemakmuran, semangat yang menyala dan keberuntungan. Oleh karena itu, wajib untuk memiliki atribut berwarna merah pada hari perayaan. Bahkan sangat disarankan untuk mengenakannya, dari pakaian dalam, kaos kaki, baju, sepatu, tas hingga aksesoris kepala.

Tidak boleh menyapu saat hari perayaan

Pantang untuk sapu diletakkan dekat pintu masuk atau melakukan aktivitas bersih-bersih, seperti menyapu saat hari raya Imlek, khususnya dua hari pertama. Hari pertama dan kedua perayaan dipercaya sebagai saat terbaik untuk rezeki masuk ke rumah sehingga aktivitas menyapu akan justru mengusir keberuntungan yang hadir.

Tidak boleh keramas saat hari pertama perayaan Imlek

Sama dengan pantangan tidak boleh menyapu, keramas rambut saat hari pertama tahun baru Imlek dipercaya mengusir keberuntungan yang menghampiri penghuni. Sebab itu, disarankan untuk keramas rambut malam sebelum tahun baru Imlek.