Tips Bangun Rumah Pertama untuk Pasangan Muda | Rumaruma Blog

Rumah pertama selalu memberikan kesan tersendiri. Begitu pula saat membangun atau merenovasi rumah pertama. Pengalaman dan proses yang menyenangkan, tetapi juga bisa membingungkan karena banyak pilihan dan keputusan yang harus diambil.

Untuk membuat segalanya sedikit lebih mudah untuk kalian, berikut Rumaruma.id ulas apa saja yang penting untuk dipersiapkan dan diprioritaskan saat membangun rumah pertama.

Rencanakan rumah kalian

Rumah merupakan investasi jangka panjang. Jadi, perencanaan yang baik saat membangun rumah merupakan langkah yang bijaksana. Pertimbangkan apakah ke depan keluarga kalian akan bertambah besar, seperti berapa jumlah anak yang ingin kalian miliki. Lalu, ruang-ruang apa saja yang dibutuhkan di dalam rumah, semisal ruang kerja, ruang penyimpanan, dsb. Sesuaikan juga perencanaan dengan keuangan kalian agar terhindar dari konflik di kemudian hari.

Keamanan merupakan yang utama

Rasa aman sangat penting untuk sebuah rumah. Sebab itu, hal yang wajib kalian rencanakan saat membangun rumah adalah keamanannya. Konsep rumah open space dengan instalasi jendela-jendela di komplek ruko tentu berisiko. Lalu, pertimbangkan juga tipe jendela yang ingin digunakan, tipe pintu, lapisan pagar keamanan, dsb.

Percayakan pada ahlinya

Memang penting dan disarankan untuk sering mengunjungi rumah saat tengah dibangun untuk mengamati apa yang dilakukan oleh kontraktor pilihan kalian. Namun, sebaiknya tidak membuat banyak perubahan selama konstruksi karena akan menghambat timeline dan pada akhirnya, membuat kalian mengeluarkan lebih banyak uang. Daripada menginterupsi proses, sebaiknya memastikan kalian sudah setuju dengan gambar kerja atau proposal desain sebelum kontraktor mulai mengeksekusi.

Pilih bahan bangunan yang tahan lama

Dari tipe batu, semen hingga cat, sebaiknya menggunakan yang kualitasnya baik dan tahan lama. Berkualitas bukan berarti harus mahal. Saat ini sudah banyak bahan material lokal yang kualitasnya bisa dibilang hampir menyamakan produk impor, bahkan lebih bagus.