Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Tidak Minder Meski Baru Berkarir Sebagai Agen Properti | Rumaruma Blog

Lima hal yang perlu dilakukan dan dikuasai dalam bulan pertama

Tidak Minder Meski Baru Berkarir Sebagai Agen Properti

Apakah kalian baru mengawali karir sebagai seorang agen properti? Jika ya, kalian tentu masih bingung dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya.  Berikut kalian akan menemukan kiat untuk mempersiapkan diri, memiliki alat, pengetahuan, dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk meluncurkan karir baru yang sukses di bidang real estat!

1. Bangun pengetahuan tentang industri baru yang kalian geluti

Jika kalian baru memulai karir sebagai agen properti, membangun pengetahuan dasar menjadi tantangan tersendiri. Mulailah dengan memahami kebutuhan target pasar (homeseekers).

Kalian perlu tahu tipe properti seperti apa yang paling diminati atau dicari, lokasi idaman, kebutuhan jumlah kamar atau gimmick yang dapat menarik sebagian besar pembeli potensial.

Bila perlu, cobalah untuk berkendara dan berkeliling di sekitar unit properti yang kalian jual. Selain menjadi tahu navigasi yang jelas dan tercepat, kalian juga lebih memahami aksesibilitas properti — salah satu aspek yang terpenting dan paling sering ditanyakan oleh calon pembeli.

2. Persiapkan “senjata” untuk kebutuhan networking kalian

Pesan kartu nama untuk dibagikan saat berkenalan dengan prospect. Sebagai pengenalan, pilihlah desain basic dengan warna-warna yang tidak terlalu mencolok dan mencerminkan profesionalitas.

Selain kartu nama, memiliki akun sosial media di era sekarang sangatlah penting sebagai alat dan strategi untuk membangun network yang lebih luas dan personal branding untuk pembeli semakin memahami dengan kualitas kerja kalian. Media online yang populer untuk komunitas real estate, antara lain Rumaruma, Reco Real Estate, Rumah123, Lamudi.

3. Rencakan gol kalian tiap minggunya

Tidak harus gol besar, seperti “closing dalam 3 hari” atau “menghasilkan komisi sekian”. Gol sederhana, seperti memasang listing online setiap hari, atau memulai pendekatan minimal 1 klien per hari atau sekedar menyelesaikan buku tentang real estat, bisa kalian masukkan dalam jadwal perencanaan kalian.

4. Bangun koneksi dengan agen lain

Pekerjaan sales dapat menjadi tekanan yang kerap kali membuat agen merasa drop, apalagi jika tak kunjung closing. Bergabung dalam komunitas agen dapat menginspirasi kalian tetap semangat.

Bangun koneksi dengan top agen dengan menawarkan bantuan mewakili beliau saat menemani klien mengunjungi show unit. Agen properti yang sibuk akan senang hati berbagi ilmu (mentorship), bahkan membantu membuka jalan sebagai imbalan atas bantuan kalian.

5. Kemauan untuk terus belajar apapun

Baik dengan mendengar kisah sukses dari top agen properti di podcast atau webinars, mengikuti kelas public speaking, belajar negosiasi, mencari mentor, mempelajari kontrak real estat, cara menyiapkan kontrak, dsb.

Sebagai agen baru, penting untuk memiliki mentalitas untuk mau belajar, dari mana saja, dari siapa saja dan apapun itu terkait industri. Pengetahuan kalian kelak akan tercermin lewat kualitas layanan yang kalian berikan kepada pembeli/klien.