Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Seberapa Ampuh Air Purifier Menghalau Virus Covid-19? | Rumaruma Blog

Perangkat penyaring udara dengan HEPA dan UV dinilai efektif untuk mencegah penularan dalam ruangan

Seberapa Ampuh Air Purifier Menghalau Virus Covid-19?

Studi menunjukkan bahwa penggunaan masker yang benar dan konsisten, serta pembatasan jarak (social distancing) secara signifikan menekan laju penularan virus COVID-19 yang tersebar lewat droplet.

Namun, berkembangnya virus varian baru yang kini diduga dapat menularkan lewat aerosol atau partikel zat yang ada di udara menambah tingkat kekhawatiran di tengah masyarakat kita. Sejumlah teori bermunculan terkait cara pencegahan. Salah satunya adalah dengan menyalakan air purifier di rumah. Seberapa efektif air purifier menghalau virus COVID-19 dan apakah worth it untuk memiliknya secara harga rata-rata untuk satu mesin tidaklah murah.

Dua teknologi pada air purifier: HEPA filter dan UV Light

Terdapat dua teknologi yang diterapkan pada air purifier yang kini beredar di pasaran.

Teknologi HEPA filter dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan dengan memerangkap partikel yang sangat kecil dan halus, seperti sehelai bulu binatang atau rambut manusia. Dengan HEPA filter, partikel kecil yang berterbangan di udara tersebut ditarik dan terperangkap pada filter sehingga tidak dapat beredar kembali.

Sementara itu, air purifier yang dilengkapi dengan mesin sinar UV, tidak dapat menangkap partikel kecil yang ada di udara. Namun, sinar UV dapat membunuh virus atau bakteri yang beredar.

Efektivitas terhadap COVID-19

Dilansir dari MD Anderson Center The University of Texas, virus corona berada di range terbawah partikel yang dapat ditangkap oleh HEPA. Artinya, penggunaan pertama atau sesekali tidak dapat menangkap partikel virus corona secara efektif. Namun, jika dinyalakan terus secara konsisten dan dapat menangkap virus hingga 99%. Dan semakin lama terekspos oleh paparan UV yang terdapat pada air purifier, maka ampuh membunuh sebagian virus tersebut.

Seberapa perlu memiliki air purifier di rumah?

Jika kalian menerapkan social distancing dengan konsisten, tidak menerima tamu atau teman dari luar, kerap menggunakan masker saat keluar rumah dan membersihkan diri saat pulang ke rumah, air purifier mungkin tidak begitu diperlukan karena hunian dinilai cukup aman dan bebas dari paparan virus. Sebagai alternatif, kalian dapat membuka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara atau  menanam tanaman hijau yang dapat menambah tingkat oksigen dalam udara.

Namun, jika rumah menjadi tempat karantina atau isolasi mandiri salah satu anggota keluarga yang terpapar COVID-19, maka air purifier sangatlah dibutuhkan dan diletakkan pada ruangan isolasi dengan pintu tertutup. Air purifier juga sangat direkomendasi untuk rumah dengan anggota keluarga yang rentan terpapar COVID-19, seperti lansia dengan penyakit komorbid.

Lalu, sebaiknya membeli air purifier yang memiliki dua teknologi HEPA filter dan UV light dalam satu alat karena dengan gabungan dua teknologi tersebut lebih efektif untuk menghalau dan mematikan sebagian virus corona yang beredar di udara.