Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Rumah Oksigen Gotong Royong, Di Manakah itu? | Rumaruma Blog

Fasilitas kesehatan semi-permanen bagi warga yang terpapar COVID-19

Rumah Oksigen Gotong Royong, Di Manakah itu?

Resmi beroperasi sejak tanggal 2 Agustus 2021 adalah fasilitas kesehatan bagi warga yang terpapar virus COVID-19, yang disebut Rumah Oksigen Gotong Royong.

Dilansir dari kompas.com, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semi-permanen yang dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur medis bagi warga yang terpapar virus corona dengan gejala sedang atau kategori 2.

Rumah Oksigen Gotong Royong yang pertama berlokasi di kawasan Pulo Gadung, tepatnya di pabrik suplai oksigen Samatar Group. Unit perawatan dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari RSDC Wisma Atlet dan didukung pasokan oksigen yang mengalir langsung dari pabrik sebanyak 350 hingga 400 liter per jam.

Terdapat sekitar 500 tempat tidur yang tersebar dalam 4 unit perawatan Rumah Oksigen Gotong Royong. Namun pada tahap awal, baru dua unit perawatan yang beroperasi. Pasien yang dirawat di Rumah Oksigen Gotong Royong tidak akan dikenakan biaya dan akan mendapat fasilitas makanan bergizi tiga kali sehari.

Ada dua jalur untuk mengakses ROGR bagi pasien yang membutuhkan. Pertama, melalui rujukan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, atau RSDC Wisma Atlet. Kedua, pasien juga dapat melakukan pendaftaran lewat aplikasi Halodoc untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur dan memilih waktu kedatangan. 

Dikutip dari liputan6.com, fasilitas Rumah Sakit Gotong Royong bisa dimanfaatkan warga yang positif terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, memiliki saturasi di atas atau sama dengan 90 persen, serta tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol.

Adapuni inisiatif Rumah Sakit Gotong Royong tersebut merupakan kontribusi dari kolaborasi pihak swasta, pemerintah dan mitra strategis, antara lain GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra, Halodoc beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Hadirnya fasilitas kesehatan semi-permanen tersebut bertujuan untuk mengeliminasi tantangan logistik dengan memberi kemudahan akses oksigen kepada warga yang membutuhkan dalam kondisi darurat.