![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Rumah dengan kolam renang pribadi merupakan impian kebanyakan orang. Adanya kolam renang pribadi membuat penghuni dapat kapan saja menikmati aquatic therapy ini dan menikmati quality time di rumah. Selain itu, kolam renang pribadi dapat menambah estetika dan menjadi tempat berkumpul di rumah.
Kolam renang memerlukan perawatan khusus agar kualitas air tetap baik dan kebersihan kolam terjaga. Berikut hal penting dalam perawatan kolam yang perlu diketahui:
Jika tidak ingin air kolam renang cepat keruh, penggunaan filter air sangat penting untuk menyaring kotoran-kotoran di air kolam.
Dilansir dari laman poolnjacuzzi.com, ada beberapa jenis filter kolam renang yang umum digunakan. Setiap jenis filter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi yang rumahnya berada di lingkungan perumahan yang rentan berdebu dan bercuaca tropis, seperti di Indonesia, jenis filter Sand Filter dapat menjadi pertimbangan. Selain mudah dioperasikan, biaya perawatan juga relatif lebih hemat.
Kolam renang jika tidak dirawat dengan baik mudah tumbuh lumut yang membuat kolam kotor dan kualitas air jadi buruk.
Salah satu perawatan agar kolam renang tidak berlumut, atur kadar klorin berkisar antar 1,0 -3,0 bagian per juta (BPJ) dan pH yang dianjurkan berkisar antara 7,2 - 7,4. Jika air tidak memenuhi standar tersebut, maka saatnya menguras dan mengganti air kolam.
Sebagian penghuni yang memiliki anak biasanya dilema dengan penggunaan air kolam yang mengandung kaporit. Sebagai solusi, dapat mengganti air kolam dengan jenis air garam yang aman untuk anak-anak jika terminum saat berenang.
Alternatif lain, kolam renang tanpa kaporit bisa didapatkan dengan menambahkan lampu-lampu ultraviolet yang menjaga kondisi air kolam renang tetap bersih, membunuh kuman dan bakteri dalam air.
Penumpukan debu atau daun yang menggenang di permukaan air kolam yang dibiarkan dapat memicu tumbuhnya alga yang menyebabkan kolam berwarna kehijauan.
Sebab itu, penting untuk menyaring debu atau daun yang jatuh dengan leaf skimmer secara berkala untuk menaga air tetap jernih dan bersih.