![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Dari zaman dulu, real estat dilirik sebagai pilihan investasi yang terbaik dibandingkan instrumen investasi lainnya, macam saham, reksadana atau obligasi
Harga properti yang tidak pernah turun menjadi salah satu alasan bagi para investor untuk memilih sektor ini. Namun, seperti investasi pada umumnya, resiko tetap ada.
Jadi, baiknya mengetahui pro dan kontra terkait investasi properti sebelum kalian memutuskan untuk “bertaruh” di sektor ini.
Pro:
Dari hasil menyewakan properti, kalian berpeluang untuk menghasilkan pendapatan pasif yang dapat dijadikan tabungan masa depan atau pensiun. Kalian bahkan dapat memanfaatkan investasi ini sebagai strategi untuk memulai membangun kekayaan dan menambah portofolio investasi properti lainnya.
Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah menjadikan permintaan akan rumah atau properti meningkat tiap tahunnya. Permintaan yang tinggi mempengaruhi kenaikan harga properti dari waktu ke waktu.
Secara profit jangka pendek, properti memang tidak selamanya menguntungkan. Namun, secara jangka panjang dan stabilitas, harga properti cenderung tidak berubah-ubah, takkan anjlok seperti saham dan justru mengalami kenaikan.
Kontra:
Membeli properti membutuhkan biaya yang besar. Belum lagi, iuran perawatan atau lingkungan yang wajib kalian bayar per bulannya dan resiko tidak adanya penyewa. Oleh karena itu, penting memastikan kemampuan finansial saat memutuskan untuk berinvestasi properti.
Jika kalian mencari investasi dengan keuntungan atau perputaran uang yang cepat, investasi properti jelas bukan untuk kalian. Investasi properti sifatnya jangka panjang dan cenderung tidak likuid karena transaksi jual beli dapat menghabiskan waktu yang lama.
Nah, sudah paham bukan dengan resiko dan keuntungan terkait investasi properti. Penting untuk memahami setiap resiko, apapun jenis investasi yang kalian pilih akhirnya, agar apa yang kalian pertaruhkan tidak menjadi sia-sia.