Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Pro dan Kontra Investasi Properti | Rumaruma Blog

Jangan asal investasi, cari tahu dulu untung dan ruginya

Pro dan Kontra Investasi Properti

Dari zaman dulu, real estat dilirik sebagai pilihan investasi yang terbaik dibandingkan instrumen investasi lainnya, macam saham, reksadana atau obligasi

Harga properti yang tidak pernah turun menjadi salah satu alasan bagi para investor untuk memilih sektor ini. Namun, seperti investasi pada umumnya, resiko tetap ada.

Jadi, baiknya mengetahui pro dan kontra terkait investasi properti sebelum kalian memutuskan untuk “bertaruh” di sektor ini.

Pro:

  • Pendapatan pasif

Dari hasil menyewakan properti, kalian berpeluang untuk menghasilkan pendapatan pasif yang dapat dijadikan tabungan masa depan atau pensiun. Kalian bahkan dapat memanfaatkan investasi ini sebagai strategi untuk memulai membangun kekayaan dan menambah portofolio investasi properti lainnya.

  • Properti cenderung lebih stabil

Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah menjadikan permintaan akan rumah atau properti meningkat tiap tahunnya. Permintaan yang tinggi mempengaruhi kenaikan harga properti dari waktu ke waktu.

Secara profit jangka pendek, properti memang tidak selamanya menguntungkan. Namun, secara jangka panjang dan stabilitas, harga properti cenderung tidak berubah-ubah, takkan anjlok seperti saham dan justru mengalami kenaikan.

 

Kontra:

  • Memerlukan biaya yang besar sebagai modal

Membeli properti membutuhkan biaya yang besar. Belum lagi, iuran perawatan atau lingkungan yang wajib kalian bayar per bulannya dan resiko tidak adanya penyewa. Oleh karena itu, penting memastikan kemampuan finansial saat memutuskan untuk berinvestasi properti.

  • Perputaran uang dari properti cenderung lambat dan tidak likuid

Jika kalian mencari investasi dengan keuntungan atau perputaran uang yang cepat, investasi properti jelas bukan untuk kalian. Investasi properti sifatnya jangka panjang dan cenderung tidak likuid karena transaksi jual beli dapat menghabiskan waktu yang lama.

 

Nah, sudah paham bukan dengan resiko dan keuntungan terkait investasi properti. Penting untuk memahami setiap resiko, apapun jenis investasi yang kalian pilih akhirnya, agar apa yang kalian pertaruhkan tidak menjadi sia-sia.