![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
“Tiga faktor yang paling penting saat membeli rumah adalah lokasi, lokasi, lokasi”. Kalian pasti pernah mendengar komentar semacam itu dan kebanyakan biasanya dari presentasi pemasaran properti.
Mengapa lokasi selalu menjadi keunggulan atau faktor yang tidak luput dari suatu pemasaran properti. Apakah salah jika seseorang membeli rumah tanpa memperhatikan lokasinya?
Setiap tahun kondisi rumah dapat berubah, termasuk nilai dari rumah atau properti tersebut. Namun, yang menjaga agar harga atau nilai properti terus meningkat atau setidaknya stabil bukan dinilai dari seberapa baik kondisi atau barunya bangunan. Ya, lokasi menjadi salah satu faktor terpenting yang menjaga nilai properti kalian.
Properti yang berlokasi strategis dengan kemudahan akses ke fasilitas umum dan moda transportasi biasanya memiliki nilai properti yang cenderung stabil dan dapat meningkat dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan properti yang memiliki akses yang sulit, lokasi yang terlalu terpencil, biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terjadinya peningkatan harga.
Namun, untuk kawasan perumahan seperti ini, biasanya developer memiliki strateginya sendiri untuk menggoreng harga pasarnya, seperti misalnya membangun fasilitas atau pusat komersil di kawasan tersebut untuk menghidupkan komunitas dan lingkungan sehingga dapat menarik penghuni baru. Semakin banyak yang berminat, tentu nilai properti di kawasan tersebut dapat meningkat. Sebut saja, kawasan perumahan PIK di Jakarta yang dulunya dianggap sebagai kawasan rawa dan persawahan yang tidak strategis dan jauh dari pusat kota. Namun kini, kawasan PIK menjelma menjadi salah satu kawasan perumahan elit dengan harga properti yang sudah meningkat berkali lipat.
Begitupun, satu keberhasilan tidak menentukan keberhasilan berikutnya. Terlalu beresiko jika membeli tanpa mempertimbangkan lokasi atau berharap kawasan tertentu dapat “berhasil” seperti contoh kasus di atas. Yang menjadikan lokasi penting untuk suatu hunian atau properti adalah fakta bahwa lokasi sulit diubah. Lingkungan atau komunitas mungkin bisa diupgrade, tetapi lokasi akan tetap di sana.
Aksesibilitas artinya lokasi mudah dicari, biasanya identik dengan suasana yang ramai, atau tersedianya infrastruktur yang menjadi kebutuhan khalayak umum, misalnya pusat bisnis, rumah sakit, sekolah, dsb.
Pertumbuhan ekonomi suatu lokasi berjalan baik, maka perkembangan propertinya juga akan ikut naik. Kawasan pusat komersial yang aktif akan membutuhkan hunian dan secara otomatis harga tanah dan properti di lokasi tersebut akan meningkat.
Singkatnya, sebelum menentukan jenis properti atau memilih hunian, pertimbangan lokasi penting untuk dilakukan agar investasi kalian lebih terjamin dan tidak sia-sia.