Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Kapan Saatnya Berkata “Tidak” pada Multitasking? | Rumaruma Blog

Terkadang fokus pada satu hal memberi hasil yang lebih efektif

Kapan Saatnya Berkata “Tidak” pada Multitasking?

Ada orang yang memang terlahir dengan “bakat” multitasking di mana ia dapat melakukan atau berbagi fokus pada dua hal bahkan lebih pada waktu yang bersamaan.

Namun, tidak semua orang dapat melakukannya. Apalagi jika dihadapkan dengan situasi yang memerlukan konsentrasi khusus, seperti berhubungan dengan data, statistik, dsb.

Nah, kapan sebaiknya kalian berkata tidak pada multitasking? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Saat mulai kehilangan fokus untuk segala hal

Tidak ada satu pun pekerjaan yang selesai dan semuanya menggantung tanpa arah yang jelas. Lalu, kalian bingung mana yang harus didahulukan dan melihat semuanya terkesan sangat tidak terorganisir. Detail-detail yang disampaikan tidak ada yang tertangkap di benak. Jika kalian mengalami “gejala” di atas saat mencoba multitasking, it’s time to say no.

2. Saat waktu yang terpakai justru lebih banyak

Idealnya, orang melakukan multitasking untuk menghemat waktu. Jika justru lebih banyak waktu yang terbuang, artinya apa yang dikerjakan tidaklah efektif dan efisien. Hal ini bisa dikarenakan kurangnya ketelitian atau kurangnya kemampuan mengalihkan perhatian dengan cepat sehingga kesalahan mudah timbul dan ternyata memerlukan lebih banyak waktu untuk memperbaikinya.

3. Saat kualitas hasil dan produktivitas menurun

Saat multitasking, seseorang butuh mengalihkan perhatiannya dengan cepat dari satu hal ke hal yang lain. Otomatis, beban pikiran dan tekanan meningkat sehingga beresiko mengganggu produktivitas. Jika produktivitas sudah terganggu, kualitas hasil pekerjaan juga ikut terpengaruh.

Daripada multitasking menambah stres dan hasilnya tidak efektif, mungkin saatnya menekan “rem” dan berkata “tidak” pada multitasking. Sebaiknya, buatlah daftar prioritas dan fokus untuk menyelesaikan urusan yang paling penting dahulu.