![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Bisnis sewa apartemen di Jakarta terbilang cukup menjanjikan dengan tingginya angka perantauan dan mahasiswa dari luar daerah.
Apartemen yang tersedia untuk disewakan pun beragam tipenya, mulai dari tipe studio untuk yang menginginkan privasi hingga tipe 3 kamar yang biasanya dijadikan sebagai co-living. Tarif pun beragam, tergantung dari lokasi. Semakin dekat ke pusat bisnis Jakarta, biasanya tarif sewa apartemen lebih tinggi.
Dari berbagai penyebab, setidaknya ada 4 faktor utama yang umum menjadi alasan penyewa pindah apartemen. Berikut pembahasannya:
Berdasarkan Quick Polling Rumaruma.id, alasan utama penyewa pindah apartemen adalah karena relokasi pekerjaan. Lokasi kantor yang lebih jauh mendorong penyewa untuk mencari apartemen lain yang lebih dekat ke tempat kerja untuk kemudahan akses.
Alasan pindah peringkat kedua yang paling sering diutarakan adalah kenaikan harga sewa apartemen. Bagi penyewa, kenaikan harga sewa memberatkan lantaran menambah biaya pengeluaran sehingga mereka cenderung akan mencari alternatif akomodasi lain yang lebih sesuai dengan budget. Apalagi jika kenaikan terlampau tinggi atau tidak diimbangi dengan fasilitas yang diberikan.
Beberapa penyewa akan pindah saat merasa terganggu atau tidak nyaman dengan kehadiran tetangga dari unit sebelah. Keluhan seperti keributan yang menganggu ketenangan istirahat dan privasi mendorong penyewa untuk pindah ke apartemen lain dengan lingkungan tinggal yang lebih tenang.
Seiring tingginya penghasilan, biasanya akan memotivasi penyewa untuk mengadopsi gaya hidup ke taraf yang lebih tinggi, termasuk apartemen yang dihuni. Penyewa akan mulai melirik apartemen yang memiliki fasilitas-fasilitas modern dan premium untuk mengimbangi status sosial dan gaya hidup baru mereka.