![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Salah satu dilema yang muncul saat WFH (baca: work from home) adalah tagihan listrik yang membengkak, menyusul meningkatnya kegiatan dari rumah.
Bagi yang terbiasa bekerja di ruangan ber-AC, seperti gedung perkantoran, bekerja dari rumah terasa kurang nyaman dan gerah. Pendingin ruangan alias AC kerap menjadi andalan untuk membuat suhu di dalam rumah terasa sejuk. Namun, menyalakan AC seharian tentu berdampak pada pengeluaran yang meningkat, antara lain tagihan listrik dan biaya perawatan unit AC.
Mau tahu kiat membuat rumah sejuk tanpa menyalakan AC dan hemat listrik? Berikut tips yang bisa kalian ikuti.
Pakaian berwarna gelap memiliki sifat untuk menyerap panas. Hal tersebut juga berlaku pada rumah. Dinding luar rumah yang berwarna gelap akan mudah menyerap panas, terutama saat tengah hari, sehingga rumah akan terasa panas dan gerah. Untuk mengakalinya, ganti cat dengan warna putih yang memiliki sifat untuk menghalau panas matahari.
Ciptakan nuansa asri yang menyegarkan di dalam rumah dengan memasang vertical garden. Ide taman vertikal pas untuk hunian mungil yang memiliki keterbatasan ruang karena taman ini hanya membutuhkan satu bidang tegak atau dinding untuk menatanya.
Penataan taman vertikal pun menggunakan tanaman yang mudah ditemukan, seperti pakis, ficus repens, pilea. Jenis tanaman Calathea merupakan spesies yang paling populer digunakan pada taman tegak.
Mengarahkan kipas ke arah badan kita memang terasa sejuk, namun beresiko masuk angin atau badan meriang jika terlalu lama terpapar. Kiatnya, hadapkan kipas ke jendela atau pintu yang terbuka untuk menghalau udara panas yang masuk dari luar.
Jika berada di ruangan tertutup, hadapkan kipas ke arah dinding agar udara sejuk yang dihasilkan dari kipas terpantul ke seluruh sudut ruangan.
Tahukah kalian bahwa bola lampu, khususnya tipe pijar, menghasilkan hawa panas yang dapat meningkatkan suhu ruangan. Sebisa mungkin kurangi penggunaan lampu pada siang hari agar suhu dalam rumah tidak terlalu hangat. Sebaliknya, gunakan cahaya alami dengan membuka tirai jendela yang lebih hemat energi dan hemat biaya listrik tentunya.