Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Hunian Berbasis Transit Semakin Diburu | Rumaruma Blog

Kemudahan aksesibilitas menjadi alasan utama

Hunian Berbasis Transit Semakin Diburu

Lokasi tempat tinggal menentukan tingkat kemudahan kalian dalam berpergian, seperti ke kantor, sekolah anak, atau pusat perbelanjaan. Kemudahan akses tersebut selanjutnya menentukan besaran biaya yang dikeluarkan tiap bulannya untuk transportasi.

Bagi hunian yang harus bergantung pada kendaraan pribadi, biaya transportasi dapat menghabiskan hampir 25 persen dari pendapatan. Sedangkan, untuk hunian yang berada di lingkungan yang pedestrian-friendly (baca: ramah pejalan kaki) atau dekat transportasi umum, biaya transportasi hanya menghabiskan sekitar 9 persen dari total pendapatan.

Demikian, properti berbasis TOD (transit-oriented development) yang lokasi pengembangannya berdekatan atau didukung multimoda transportasi, seperti LRT dan MRT, kian diincar sejak tahun kemarin dan diproyeksi akan terus diminati di tahun-tahun mendatang.

Selain hemat biaya, apalagi sih keunggulan hunian dekat transportasi yang menjadi daya tarik para pemburu rumah? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Peluang investasi yang lebih besar bagi rumah yang disewakan.

Saat calon penyewa melakukan survei properti, salah satu aspek penting yang mereka pertimbangkan adalah jaringan transportasi.

Jika properti yang kalian sewakan dapat atau dekat ke jaringan transportasi yang baik, maka kalian selangkah lebih maju dalam persaingan karena memiliki nilai jual yang siap untuk “memancing” calon penyewa.

Katakan selamat tinggal pada kemacetan

Dengan orang-orang yang beralih ke transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, otomatis volume kendaraan dan tingkat kemacetan akan menurun.

Namun demikian, akan kurang efektif jika moda transportasi tersebut sulit dijangkau. Sebab itu, hunian berbasis pengembangan transit dapat menjadi solusi yang mumpuni, memudahkan perjalanan, mengurangi kemacetan kota. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas hidup karena kadar polusi berkurang dan terhindar dari stres yang disebabkan oleh kemacetan.

Mobilitas tinggi tak jadi masalah

Hunian berbasis transit menjawab kebutuhan masyarakat yang pekerjaannya menuntut mobilitas dan berpacu dengan waktu setiap harinya.

Berkaca pada negara lain, hunian yang terintegrasi dengan sistem transportasi umum memberikan kemudahan mobilitas karena terbebas dari berbagai hambatan di jalan raya dan waktu tempuh ke tempat tujuan juga lebih singkat.