Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Hati-hati, Lima Hal Berikut Justru Menurunkan Nilai Rumah Dijual | Rumaruma Blog

Selain faktor lokasi, interior juga punya andil menentukan harga rumah.

Hati-hati, Lima Hal Berikut Justru Menurunkan Nilai Rumah Dijual

Secara umum, kita pasti pernah mendengar kisah sukses mengenai rumah dijual yang nilainya meningkat drastis. Baik untuk kebutuhan tempat tinggal pribadi atau memang diperuntukkan untuk investasi, yang diharapkan saat membeli rumah tentu adalah ROI (return of investment) yang tinggi dan berkali lipat.

Tidak ada pemilik rumah yang menginginkan sunset property, atau dengan kata lain rumah yang nilai jualnya justru jatuh setelah sekian tahun. Salah satu kiat agar rumah dijual tetap memiliki nilai yang tinggi adalah dengan menjaga rumah tetap dalam kondisi yang baik dan terawat. Sebagian pemilik bahkan melakukan perbaikan untuk meningkatkan nilai jual, seperti pada area dapur, warna cat dinding, dsb. Namun demikian, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua perbaikan diperlukan dan sebagian justru membuat rumah dijual tertahan di pasar penjualan alias tidak laku, seperti berikut ini:

Taman lanskap

Memiliki taman depan atau belakang rumah yang indah dan asri tentu menambah kenyamanan tinggal. Bahkan beberapa tanaman hias dapat membantu menyejukkan ruang tinggal. Namun berbeda dengan taman lanskap yang membutuhkan perawatan khusus dan ahlinya, seperti rumput yang harus dipotong setiap beberapa minggu sekali dan dengan ketinggian tertentu.

Alih-alih menjadi daya tarik yang meningkatkan nilai rumah dijual, calon pembeli menilai taman lanskap pada hunian seperti pemborosan waktu dan uang sehingga berpotensi mengurungkan niat untuk membeli properti atau hunian yang memiliki taman lanskap di dalamnya.

Kamar tidur yang diubah secara permanen

Dengan kegiatan bekerja yang banyak dilakukan di rumah, tidak sedikit pemilik rumah yang mengubah kamar tidur yang tidak terpakai sebagai ruang kerja. Daripada dibiarkan nganggur, sah-sah saja untuk memanfaatkan ruang tidur yang kosong.

Namun, sebaiknya tidak mengubahnya secara permanen, seperti memasukkan furnitur tanam (built-in). Biarkan ruang tersebut terbuka untuk berbagai modifikasi sehingga ke depannya lebih mudah jika ingin dikembalikan fungsinya sebagai kamar tidur. Faktanya,  jumlah kamar tidur ikut menentukan nilai jual rumah dan semakin sedikit jumlah kamar tidur, harga jual rumah biasanya semakin rendah.

Nomor rumah

Ya, takhayul termasuk fengshui ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar pada nilai jual suatu rumah — apalagi untuk yang adat Timurnya kental. Jika rumah dijual bernomor 13 atau berakhiran 4 dan 9, pertimbangkan untuk mengubahnya saat hendak dijual.

Survey mengemukakan bahwa lebih dari 50% masyarakat Indonesia masih percaya takhayul dan cenderung ragu dengan rumah yang diwakili oleh nomor yang dianggap membawa kesialan.

Dekorasi yang terlampau unik

Visual sangat penting saat inspeksi rumah dijual. Beberapa dari calon pembeli mungkin memiliki selera interior yang sama dengan kalian, tetapi yang lain bisa saja tidak. Interior yang terlampau unik, seperti karpet berwarna terang, atau wallpaper berpola abstract atau sulur-sulur klasik cenderung tricky yang justru berpotensi menurunkan daya tarik rumah dijual.

Disarankan untuk membiarkan rumah dalam keadaan netral dengan warna-warna dan unsur-unsur basic yang cenderung mudah diterima oleh sebagian besar khayalak. Toh, jika nantinya pemilik baru ingin memodifikasi akan lebih mudah pula.