Hanya di Indonesia, Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan | Rumaruma Blog

Takbir keliling

Pada malam sebelum hari raya Idul Fitri, para umat Muslim selalu mengadakan kegiatan takbiran, yaitu arak-arakan keliling kampung dengan membawa bedug. Mayoritas berkeliling dengan berjalan kaki, namun ada juga yang menggunakan kendaraan. Takbiran ditandai sebagai ungkapan syukur dan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Bedug yang ditabuh sebagai simbol kebahagiaan yang menambah semarak malam Lebaran.

Ketupat dan opor

Bagi umat Muslim, kurang lengkap rasanya merayakan Lebaran tanpa sajian ketupat dan opor. Sajian yang terbuat dari beras ketan dan santan kelapa tersebut merupakan makanan wajib yang dihidangkan pada hari pertama perayaan Idul Fitri. Biasanya sepulang shalat Idul Fitri, menu sarapan ketupat dengan opor ayam, rendang daging, semur dan kerupuk udang sebagai pelengkap sudah terhidang dengan begitu menggodanya di meja makan.

Saling mengirim parcel/hamper

Sejak pandemi, saling mengirim hamper menjadi bentuk silahturami masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta dikarenakan jarak sosial yang dibatasi. Ramadan pun menjadi salah satu momen yang spesial untuk saling mengirim hamper, bahkan jauh sebelum adanya pandemi. Saling mengirim makanan ke tetangga atau kerabat menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang sebagai simbol untuk menjaga tali persaudaraan.

Ziarah atau Nyekar

Tradisi Lebaran yang cukup berbeda di Indonsia adalah melakukan ziarah kubur atau nyekar ke makam keluarga dan leluhur yang biasanya dilakukan sehari sebelum atau di pagi hari pertama Lebaran.

Nah, begitulah tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dinantikan. Apakah kalian memiliki tradisi unik tersendiri yang wajib dilakukan saat atau jelang Lebaran, seperti mengecat ulang rumah? Baca artikel Cat Ulang Rumah Jelang Lebaran untuk tips persiapan rumah lainnya.