Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Saat Bangun Rumah Sendiri | Rumaruma Blog

Sesuaikan keinginan dengan anggaran dan kebutuhan

Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Saat Bangun Rumah Sendiri

Kelebihan dari membangun rumah sendiri dibandingkan dengan membeli bangunan yang siap huni terletak pada desain rumah yang masih dapat disesuaikan dengan keinginan dan preferensi pribadi kalian. Karena semuanya sesuai dengan keinginan, membangun rumah sendiri lebih memberikan kepuasan. Namun demikian, ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan saat memutuskan untuk membangun rumah sendiri. Mulai dari perizinan hingga kualitas material dan pengerjaan. Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut dan selamat membangun! • Peruntukan Lahan Jangan sampai kalian terlambat menyadari bahwa tanah yang telah dibeli ternyata tidak boleh dibangun sebagai rumah tinggal. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, periksakan keaslian sertifikat tanah ke Badan Pertahanan Nasional (BPN) dan peruntukan lahan ke Dinas Kota/Daerah. • Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Berbeda dengan saat membangun rumah di permainan The Sims, rumah di dunia nyata tidak bisa asal langsung bangun, ya. Kalian wajib mengantongi IMB yang dikeluarkan oleh Kepada Daerah setempat. Saat proses pengajuan, kalian akan diminta gambar konstruksi bangunan, mulai dari floor plan, tampak muka, tampak samping, belakang dan rencana utilitas). Selain itu, surat tanah bermaterai yang menyatakan tanah/rumah tidak dalam sengketa juga wajib dilampirkan. Biaya kepengurusan IMB sendiri sekitar 3 ribu rupiah per meter persegi. • Biaya tenaga kerja Setelah menyelesaikan urusan perizinan, saatnya untuk mulai memilih jasa tukang atau konstruksi. Jasa tukang bisa borongan maupun harian. Jika borongan, upah pekerja dihitung berdasarkan luas rumah dan tingkat kesulitannya. Kisaran harga biasanya dimulai dari 750 ribu rupiah per meter persegi. Yang wajib mendapat perhatian ekstra justru jika hitungannya harian. Kalian wajib memastikan pembangunan berjalan tepat waktu agar anggaran awal tetap terjaga. Jika pengerjaan molor sehari aja, artinya kalian harus menghabiskan anggaran esktra satu hari. Bayangkan jika molornya sampai seminggu. Untuk informasi terkait upah harian, kisaran biaya antara 120 – 200 ribu rupiah per hari per tukang. Dari seluruh proses, pengontrolan kualitas sangat penting. Cari tahu material apa saja yang tersedia. Bandingkan kualitas dan durabilitas karena rumah sifatnya jangka panjang. Lalu, jangan malas untuk memantau proses dan pengerjaan tukang agar apa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diinginkan dari rencana awal.