Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk.
Selamat Datang di Rumaruma!
Akun Anda Sedang Kami Verifikasi
Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami.
Buat Listing
Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Rumah
Apartemen
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan
Kriteria Listing
Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
Akurasi
Informasi wajib sesuai dengan spesifikasi sebenarnya dan foto tidak boleh mengandung watermark.
Spesifik
Properti yang didaftarkan adalah unit secara spesifik, bukan gedung maupun kamar.
Ketersediaan
Hanya daftarkan properti yang Anda wakilkan langsung dan pastikan ketersediaan unit yang dijual.
Listing Properti dalam 3 Tahap
Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
Lengkapi Informasi
Pastikan informasi listing akurat sesuai dengan kondisi properti sebenarnya, spesifik dan tersedia untuk dijual.
Persetujuan Listing
Listing yang disetujui oleh tim admin kami berhak mendapatkan insentif hingga 1 juta rupiah!
Verifikasi Properti
Verifikasi listing Anda dan dapatkan keuntungan layanan ekstra, seperti insentif tambahan dan optimisasi pencarian teratas.
Panel Admin
Kami ingin tahu pendapat Anda
Apakah listing Anda telah terjual?
Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Artikel Lainnya
Trending
01
02
03
Dampak Corona Bagi Sektor Properti di Berbagai Negara | Rumaruma Blog
Masihkah ada optimisme untuk bisnis properti?
Dampak Corona Bagi Sektor Properti di Berbagai Negara
Sejak WHO menyatakan wabah virus Corona atau Covid-19 menjadi pandemik global, tentu saja hal ini memberikan dampak bagi berbagai sektor, termasuk properti.
Imbauan physical distancing dan diam di rumah, membuat beberapa pebisnis di sektor properti pun harus siap-siap ‘kencangkan ikat pinggang’. Lantas, apa sajakah dampak yang cukup signifikan bagi sektor properti di berbagai negara?
- Pemberhentian proyek untuk sementara
Dampak yang cukup terasa adalah para pengembang atau developer beberapa bisnis hunian menghentikan proyek untuk sementara waktu. Hal ini juga menjadi salah satu langkah pengembang dalam membantu pemerintah guna pencegahan virus Corona yang semakin masif.
Tak hanya itu, keterlambatan pembangunan juga turut dirasakan. Apalagi jika pengembang menggunakan bahan-bahan baku bangunan yang diimpor dari negara-negara yang terkena wabah.
- Berkurangnya daya beli real estate
Sejak awal merebaknya virus Corona di Wuhan, Tiongkok, hal ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi sektor properti di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Warga Tiongkok yang memiliki populasi besar serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menjadikan mereka sebagai pembeli properti terbesar di dunia.
Bagi negara-negara seperti Hong Kong, Australia, Amerika Serikat, Singapura dan Thailand, pembeli properti dari Tiongkok mulai berkurang cukup drastis.
- Tertundanya target investasi
Wabah Corona yang semakin menyebar di seluruh dunia, membuat para investor dari berbagai negara mulai menarik diri. Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara yang terkena wabah juga mengalami hal yang sama.
Para investor lebih memilih menunda sementara investasi di sektor properti guna menyelamatkan dananya di tengah keadaan ekonomi yang tidak pasti. Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi target investasi dari pebisnis ekonomi di seluruh dunia.
- Hotel tutup sementara
Salah satu sektor properti yang paling terkena dampak dari pandemik Corona adalah sektor perhotelan. Bayangkan saja, sejak seluruh negara di dunia melakukan physical distancing, tentu saja tak ada lagi orang yang ingin berpergian ke luar rumah atau berwisata. Hal ini pun menyebabkan para pemilik hotel menutup sementara tempatnya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Kebijakan physical distancing membuat masyarakat tidak bisa "kemana-mana", tetapi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berdiam dan berharap semoga situasi dan ekonomi segera pulih agar sektor properti dapat segera bangkit kembali.