Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

DARI SQUID GAME,KITA BELAJAR PUNYA RUMAH DI MASA TUA ITU PENTING. | Rumaruma Blog

Rumah milik sendiri di mana kita tidak perlu kuatir dengan uang sewa bulanan

DARI SQUID GAME,KITA BELAJAR PUNYA RUMAH DI MASA TUA ITU PENTING.

Series orisinil Netflik yang sedang trending di mana memes dan cuplikan adegannya banyak dibagikan di sosial media. 

Bagi yang sudah menonton, tentu tahu ketegangan setiap adegan yang disajikan dengan begitu apik oleh sutradara Hwang Dong Hyuk. Namun, bukan sinopsis atau plot cerita yang ingin Rumaruma ulas karena agaknya series Squid Game tersebut bisa dikatakan hampir sempurna secara keseluruhan paketannya. 

Perspektif yang ingin Rumaruma angkat dari Squid Game adalah tentang kehidupan Seong Gi-Hun bersama ibunya yang di ambang kemiskinan. Sang ibu yang sudah tua dan sakit-sakitan masih harus tetap bekerja demi membantu anaknya membayar uang sewa rumah tiap bulannya. 

Salah satu adegan menampilkan Seong Gi-Hun meminta pada ibunya untuk bersedia dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya sudah parah, tetapi ibunya menolak dan justru berkata “jika saya dirawat, siapa yang akan membayar uang sewa (rumah)” 

Di sinilah, kita dapat belajar bahwa pentingnya memiliki rumah di masa tua. Rumah milik sendiri di mana kita tidak perlu kuatir dengan uang sewa bulanan,  ataupun ancaman “ditendang” oleh pemilik properti, baik dikarenakan tidak mampu membayar uang sewa atau karena pemilik memutuskan untuk menjualnya. 

Bayangan pada usia lanjut masih harus berpindah-pindah dan tidak memiliki rumah tinggal ynag layak sungguh sangat tidak ideal. Pada masa itu seharusnya tinggal menikmati hidup, menikmati jerih payah bekerja selama ini, dan sungguh tiada yang lebih baik dari menikmatinya di rumah milik sendiri. 

Mumpung masih muda, rencanakan rumah masa depan sebagai salah satu prioritas atau objektif hidupmu. Semakin lama kalian menunda, akan semakin sulit untuk membeli rumah karena harga terus naik tiap tahun. Benahi keuangan kalian. Alokasikan tabungan untuk beli rumah. Bila perlu, cari tahu opsi pembiayaan yang dapat membantu. Jadi, masih mau menunda beli rumah?