![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
![]() | Copyright © 2019 PT. Reco Platform Indonesia |
Bagian dari pola hidup baru atau yang disebut New Normal adalah penggunaan masker saat di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Salah satu jenis masker yang disarankan adalah masker kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
Masker jenis kain cukup efektif menahan droplet yang keluar dari mulut atau hidung saat berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, dengan catatan tetap menjaga jarak minimal 1-3 meter.
Dilansir dari CNN Indonesia, bahan masker kain yang baik adalah kain 600-thread count yang memiliki kerapatan 600 benang per inci persegi. Kain ini biasanya ditemukan pada pembuatan sarung bantal dan kaus.
Walapun bisa digunakan berkali-kali, masker kain harus dicuci dan diganti secara rutin setelah digunakan. Nah, agar tidak salah kaprah berikut cara penggunaan dan mencuci masker kain yang benar.
Sebelum menggunakan masker, pastikan tangan sudah bersih. Cucilah tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik yang paling efektif untuk membunuh virus maupun bakteri. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya gunakan hand sanitizer yang berbahan alkohol.
Ikat tali masker dengan erat atau selipkan tali dengan baik di belakang telinga agar masker tidak longgar. Jangan biarkan ada celah antara wajah dan masker. Pastikan bagian hidung dan mulut tertutup. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masker kain hanya boleh digunakan maksimal 4 jam.
Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cuci kembali tangan dengan sabun setelah menyentuh masker.
Saat membuka masker, hindari menyentuh bagian depan masker. Lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh pengait atau tali pengikat pada belakang kepala. Setelah itu, segera cuci masker dan tangan dengan sabun.
Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 60-65 derajat Celcius. Tambahan deterjen dan rendam masker beberapa saat. Kucek sebentar dan kemudian bilas dengan air hingga bersih. Jemur di bawah sinar matahari, kemudian sterilkan. Kalian dapat menggunakan alat steril UV (jika ada) atau menyetrika masker dengan suhu tinggi agar bakteri dan virus mati. Masker siap digunakan kembali.