![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Keterlambatan dalam membayar cicilan KPR dapat dikenakan denda yang ujungnya membuat tagihan semakin menumpuk dan menguras lebih banyak budget. Agar cicilan KPR tetap lancar tiap bulannya, berikut hal-hal yang dapat kalian terapkan dalam perencaan keuangan.
1. Langsung sisihkan penghasilan untuk dana cicilan
Istilah “gaji numpang lewat” akan kalian alami tiap bulan saat mengambil cicilan KPR. Namun, daripada duluan habis di hal-hal yang tidak penting, sebaiknya langsung mengalokasikan gaji untuk pembayaran KPR.
Biasanya pembayaran cicilan KPR jatuh di pertengahan bulan. Untuk menyiasati agar kalian disiplin dan dana cicilan tidak terpakai untuk hal lain sebelum tanggal pembayaran tiba, kalian bisa membuka rekening khusus yang berbeda dari rekening pengeluaran sehari-hari. Jadi begitu menerima gaji, segera transfer dana untuk pembayaran KPR ke rekening khusus tersebut.
2. Gunakan layanan auto debet untuk pembayaran cicilan
Sebagian besar bank menyediakan layanan auto debet yang secara otomatis menagih dana cicilan dari rekening tabungan kalian tiap bulannya. Cara ini praktis untuk terhindar dari keterlambatan pembayaran.
Namun, jika kalian tidak ingin menggunakan layanan auto debet, sebaiknya memasang pengingat tiap bulannya agar pembayaran tepat waktu dan tidak kena denda.
3. Menahan diri dari pengeluaran yang tidak penting
Sebelum pembayaran cicilan selesai, sebaiknya kurangi sikap konsumtif kalian, seperti belanja-belanja atau makan-makan di luar yang terlalu sering. Lebih baik alokasikan dana lebih tersebut untuk dana cadangan KPR karena kondisi ekonomi sewaktu-waktu bisa berubah. Jangan sampai pembayaran cicilan kalian macet padahal sudah melunasi 50 persennya. Tentu sangat disayangkan jika rumah harus disita karena hal tersebut.
4. Miliki asuransi kesehatan
Ya, asuransi kesehatan merupakan salah satu prioritas yang penting dalam pengelolaan keuangan. Tidak sedikit kasus pembayaran KPR yang macet disebabkan dana cicilan terpaksa harus digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit yang mahal. Sebab itu penting untuk memiliki asuransi kesehatan untuk menjaga “kesehatan keuangan” lainnya tidak ikut terganggu saat tiba-tiba jatuh sakit.