Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Bayar Cicilan KPR Tepat Waktu dan Lancar Hingga Selesai | Rumaruma Blog

Saat mengelola keuangan rumah tangga, pelunasan cicilan rumah harus menjadi prioritas pertama dalam daftar.

Bayar Cicilan KPR Tepat Waktu dan Lancar Hingga Selesai

Keterlambatan dalam membayar cicilan KPR dapat dikenakan denda yang ujungnya membuat tagihan semakin menumpuk dan menguras lebih banyak budget. Agar cicilan KPR tetap lancar tiap bulannya, berikut hal-hal yang dapat kalian terapkan dalam perencaan keuangan.

1. Langsung sisihkan penghasilan untuk dana cicilan

Istilah “gaji numpang lewat” akan kalian alami tiap bulan saat mengambil cicilan KPR. Namun, daripada duluan habis di hal-hal yang tidak penting, sebaiknya langsung mengalokasikan gaji untuk pembayaran KPR.

Biasanya pembayaran cicilan KPR jatuh di pertengahan bulan. Untuk menyiasati agar kalian disiplin dan dana cicilan tidak terpakai untuk hal lain sebelum tanggal pembayaran tiba, kalian bisa membuka rekening khusus yang berbeda dari rekening pengeluaran sehari-hari. Jadi begitu menerima gaji, segera transfer dana untuk pembayaran KPR ke rekening khusus tersebut.

2. Gunakan layanan auto debet untuk pembayaran cicilan

Sebagian besar bank menyediakan layanan auto debet yang secara otomatis menagih dana cicilan dari rekening tabungan kalian tiap bulannya. Cara ini praktis untuk terhindar dari keterlambatan pembayaran.

Namun, jika kalian tidak ingin menggunakan layanan auto debet, sebaiknya memasang pengingat tiap bulannya agar pembayaran tepat waktu dan tidak kena denda.

3. Menahan diri dari pengeluaran yang tidak penting

Sebelum pembayaran cicilan selesai, sebaiknya kurangi sikap konsumtif kalian, seperti belanja-belanja atau makan-makan di luar yang terlalu sering. Lebih baik alokasikan dana lebih tersebut untuk dana cadangan KPR karena kondisi ekonomi sewaktu-waktu bisa berubah. Jangan sampai pembayaran cicilan kalian macet padahal sudah melunasi 50 persennya. Tentu sangat disayangkan jika rumah harus disita karena hal tersebut.

4. Miliki asuransi kesehatan

Ya, asuransi kesehatan merupakan salah satu prioritas yang penting dalam pengelolaan keuangan. Tidak sedikit kasus pembayaran KPR yang macet disebabkan dana cicilan terpaksa harus digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit yang mahal. Sebab itu penting untuk memiliki asuransi kesehatan untuk menjaga “kesehatan keuangan” lainnya tidak ikut terganggu saat tiba-tiba jatuh sakit.