Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Bangun Rumah dari Nol: Penantian yang Layak Kah? | Rumaruma Blog

Pahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah

Bangun Rumah dari Nol: Penantian yang Layak Kah?

Bangun rumah impian memakan waktu yang lama. Rancangan yang sederhana, seperti konsep minimalis pun membutuhkan waktu paling cepat delapan bulan hingga dua tahun. Gambaran akan rumah idaman yang mencerminkan karakter diri menjadi proposal yang sangat menarik.

Namun, penting untuk mengetahui apa yang akan kalian hadapi selama proses pembangunan dan berapa lama kalian harus menunggu untuk dapat pindah dan tinggal di rumah baru kalian tersebut. Dengan memahami segala aspek dan timeline yang dibutuhkan, membantu kalian untuk memastikan dan mengambil keputusan apakah bangun rumah dari nol merupakan keputusan yang bijak dan penantian yang layak.

Rata-rata Waktu yang Dibutuhkan untuk Membangun Rumah

Waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah dari nol paling cepat sekitar delapan bulan, belum termasuk hal kepengurusan izin mendirikan bangunan (IMB), brainstorming style atau konsep, memilih material dan pengecekan final nantinya.

Sebelum kontruksi dimulai, kalian juga perlu mencari tahu siapa arsitek atau kontraktor yang cocok untuk mewujudkan rumah impian. Biasanya membutuhkan proses riset dan beberapa kali meeting sebelum akhirnya pembangunan dapat dilaksanakan. Tidak luput dari proses pembangunan tersebut adalah terkait alokasi dana (financing) yang juga perlu kalian masukkan dalam timeline.

 

Faktor yang Dapat Mengulur Timeline

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan jadwal konstruksi menjadi tertunda alias molor. Sebagian dapat diantisipasi dengan perencaan yang matang, sebagian lainnya terjadi karena hal tak terduga.

Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Tergantung domisili, proses pengajuan IMB dapat menyita waktu, baik itu karena proses birokrasi, atau terkait dokumen pribadi yang perlu disertakan. Kadangkala, waktu untuk proses pengajuan dan persetujuan tersebut tidak sesuai timeline. Jika beruntung, proses dapat berjalan lebih cepat, tetapi faktanya seringkali molor dan hal tersebut tentu mengganggu timeline.

Iklim dan Lingkungan

Jika berbicara soal alam, seperti cuaca, tentu di luar dari kuasa manusia. Musim hujan dengan curah yang tinggi tentu dapat menganggu dan menundah pekerjaan konstruksi. Meski agak sulit untuk diprediksi, penting untuk mempertimbangkan penundaan yang dapat terjadi oleh faktor alam.

Kontraktor dan Pekerjanya

Perlu dipahami bahwa kontraktor yang kalian pilih juga mengerjakan proyek untuk klien lain di waktu yang bersamaan. Kecuali kalian memiliki kontrak eksklusif, kontraktor membagi waktu antara proyek-proyek yang ia ambil, termasuk proyek kalian. Kadangkala, ada hal-hal mendadak yang menyebabkan kontraktor terpaksa menunda proyek kalian yang tentunya mengulur timeline.