Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

Ambisi Gen Z Punya Rumah Sendiri di Usia 20-an, Apakah Bisa? | Rumaruma Blog

Beli rumah di usia muda membutuhkan perencanaan

Ambisi Gen Z Punya Rumah Sendiri di Usia 20-an, Apakah Bisa?

Selamat bergabung di dunia orang dewasa! Generasi Z yang menjadi penerus generasi Millennial diproyeksikan akan mendominasi pasar industri, setidaknya dua hingga tiga tahun mendatang. Tak luput, pasar properti segmen residensial turut dibidik oleh generasi Z yang berkarakteristik ambisius dan lebih mandiri dari generasi sebelumnya.

Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi menemukan bahwa Gen Z ingin memiliki rumah sendiri sebelum berusia genap 30 tahun. Studi tersebut juga memaparkan bahwa Gen Z memililki dua kali lipat tingkat motivasi untuk menabung dan membeli rumah pada usia 25 tahun dibandingkan generasi pendahulunya.

Beli rumah di usia muda bukan hal yang tak mungkin. Namun, tentunya membutuhkan perencanaan selain keuangan. Jika kalian Gen Z dan berambisi untuk pindah keluar dari rumah orang tua dan memiliki rumah sendiri pada usia 20an, strategi berikut dapat membantu.

Cari tahu dan tentukan lokasi rumah yang kalian inginkan

Mantra yang sering dilafalkan terkait real estat adalah lokasi, lokasi, dan lokasi. Namun, penting untuk turut mempertimbangkan berapa lama kalian akan tinggal di lokasi tersebut. Gen Z, berbeda dengan generasi pendahulu (khususnya generasi X) menilai hidup laiknya dinamika yang sarat akan perubahan. Berpindah menjadi hal yang lumrah dan bagian dari perubahan — bahkan disebut improvement.

Jika ada kemungkinan bagi kalian untuk berpindah nantinya, baik karena pekerjaan atau hubungan pada usia 20an, pertimbangkan lokasi hunian yang strategis sehingga mudah dijual kembali nantinya. Namun, jika kalian Gen Z dengan karakteristik Gen Y atau X yang melihat rumah sebagai aset tetap atau stabilitas, pertimbangkan lokasi dari sisi proximity (jangkauan). Artinya, lokasi mudah dijangkau dari kota, atau lokasi hunian dekat ke sarana dan pusat komersial/hiburan.