Photo:
Photo:
Photo:
Kontributor
Share:
Share via Facebook Share via Twitter Share via WhatsApp Share via E-mail
Artikel Lainnya

4 Hal yang Wajib Ditanyakan Milenial Sebelum Membeli Rumah Pertama | Rumaruma Blog

Cari tahu kesiapan diri saat mengambil keputusan terbesar dalam hidup

4 Hal yang Wajib Ditanyakan Milenial Sebelum Membeli Rumah Pertama

Tidak sedikit yang berpendapat bahwa usia muda merupakan masa yang ideal untuk membeli rumah pertama. Usia yang notabene paling produktif dan jika dilihat dari sisi jangka panjang, investasi rumah sejak dini dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi ke depannya. Namun demikian, keputusan kapan untuk membeli rumah pertama kembali lagi ke diri sendiri dan pertimbangan masing-masing. Tidak perlu terlalu memusingkan apa kata orang lain karena pada akhirnya kalian sendiri yang menjalaninya. Justru, sebaiknya kalian wajib memahami kebutuhan dan kesiapan diri. Nah, berikut beberapa hal yang bisa kalian tanyakan pada diri sendiri untuk lebih memahami kesiapan kalian dalam membeli rumah pertama. 1. Apakah tabungan saya sudah cukup untuk setidaknya membayar DP rumah? Beli rumah membutuhkan biaya yang besar. Tidak semua orang yang beruntung untuk memiliki tabungan pada usia muda dengan besaran yang cukup untuk melunasi seluruh pembelian rumah. Cicilan KPR menjadi opsi yang dipilih untuk mereka yang ingin segera mewujudkan impian memiliki rumah. Namun, penting untuk diketahui jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank hanya berkisar 70-80% dari total harga beli. Itu artinya kalian wajib melunasi 20-30% sebagai DP. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kalian memiliki tabungan yang cukup setidaknya untuk membayar DP rumah. 2. Apakah saya memiliki histori kredit yang baik? Jika memutuskan mengambil cicilan KPR, perlu diketahui sebelum bank menyetujui pengajuan kalian, pihak analis akan mengecek kondisi keuangan dari laporan rekening 3 bulan terakhir, apakah kalian memiliki kredit scoring yang baik, berapa banyak cicilan kartu kredit yang kalian miliki. Jika memiliki banyak cicilan kredit yang menunggak, hal tersebut akan mempengaruhi keputusan dan persetujuan pengajuan KPR kalian. 3. Apakah saya memiliki pendapatan yang stabil? Setelah transaksi selesai dan serah terima dilaksanakan, bukan berarti tiada lagi biaya yang harus kalian keluarkan. Pengeluaran per bulan tetap berjalan. Jika seluruh tabungan ludes untuk membeli rumah dan ke depannya kalian tidak memiliki tabungan lain atau pendapatan tetap, tentu sangat berisiko. Apalagi jika kalian mengambil cicilan KPR, pendapatan yang stabil sangat penting karena tiap bulan kalian wajib membayar cicilan pinjaman. 4. Apakah saya sudah mengerti proses jual beli rumah? Penting untuk memahami proses sebelum memutuskan untuk membeli rumah pertama, terutama yang berkaitan dengan kepengurusan hak milik. Jangan sampai tabungan yang sudah diinvestasi menjadi sia-sia karena rumah yang dibeli ternyata masih sengketa. Proses jual beli rumah tidak sesederhana "bayar dan ambil kunci". Kalian wajib mengecek terlebih dahulu status rumah, cek kredibilitas pengembang dan agen yang mewakili, kelengkapan sertifikat dan mempersiapkan biaya-biaya tambahan, seperti jasa notaris, kepengurusan akta tanah, dsb.