![]() |
|
![]() |
Sign Up Singkat dan Mudah
|
Sign Up Privasi Anda Kami Jaga |
Selamat Datang di Rumaruma! Cek Kotak Masuk Anda untuk Verifikasi E-mail Kami telah mengirimkan e-mail ke dengan link verifikasi. Jika Anda tidak menerima e-mail dalam 2 menit, klik Kirim Ulang. Mohon pastikan e-mail tidak masuk ke folder Spam / Junk. |
Selamat Datang di Rumaruma! Akun Anda Sedang Kami Verifikasi Terima kasih telah mendaftarkan diri Anda dalam situs kami. Admin kami sedang melakukan verifikasi terhadap akun Anda. Mohon menunggu hingga maksimal 1 X 24 jam. Sembari menunggu, Anda dapat melihat-lihat listing yang sudah terdaftar di situs kami. |
![]() |
Buat Listing Pilih Tipe Properti yang Anda Inginkan
Klik Salah Satu Gambar untuk Melanjutkan |
![]() |
Kriteria Listing Ikuti Panduan Berikut untuk Memastikan Kualitas Listing Anda
|
Listing Properti dalam 3 Tahap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Verifikasi Listing
|
Kami ingin tahu pendapat Anda |
![]() Apakah listing Anda telah terjual? |
Krisis oksigen belakangan menjadi fenomena di tengah kondisi meningkatnya kasus COVID-19. Pada sebagian besar pasien COVID-19, penurunan kadar oksigen menyebabkan dan memperparah infeksi saluran pernafasan sehingga mempengaruhi fungsi organ vital.
Saturasi oksigen yang diukur dengan oximeter dan menunjukkan angka di atas 94 dianggap sehat. Sementara, di bawah 94 dianjurkan menggunakan oksigen tambahan jika tidak ada gejala sesak dan di bawah 92 sebaiknya segera mencari pertolongan medis di rumah sakit.
Selagi masih sehat, ada baiknya menciptakan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik di rumah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas oksigen karena 90% dari energi tubuh berasal dari pernafasan, alias oksigen. Tubuh kita memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi sebagai “bahan bakar” untuk semua proses hidup kita.
Nah, apa saja kiat meningkatkan kualitas oksigen di rumah? Simak berikut!
1. Minum air
Dilansir dari airofit.com, faktanya manusia kehilangan rata-rata sekitar 400 ml air per hari. Paru-paru manusia perlu terhidrasi dengan air yang cukup untuk mengoksidasi dan mengeluarkan karbon dioksida. Sebab itu, minum air sangatlah penting untuk pembentukan dan peningkatan kadar oksigen dalam tubuh. Minumlah setidaknya dua liter air per hati untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga saturasi oksigen dalam darah tetap terjaga.
2. Aktif berolahraga
Olahraga merupakan kunci hidup yang sehat. Sesederhana berjalan kaki, tubuh mampu mengoptimalkan oksigen dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan lewat sistem limfatik. Berdasarkan rekomendasi American Heart Association, 30 menit sehari berjalan secara teratur memiliki efek yang lebih besar pada sistem peredaran darah, daripada menghabiskan dua jam di gym.
3. Tanaman hijau di rumah
Selai mengisi waktu dan memperindah hunian, menanam tanaman bias dapat meningkatkan asupan oksigen dalam ruang. Jenis-jenis tanaman hias yang dapat meningkatkan oksigen, antara lain: Areca Palm, Lidah Mertua, dan Chinese Evergreens.
4. Buka jendela rumah
Sesederhana membuka jendela rumah dapat memperbaiki kualitas oksigen dalam hunian karena sirkulasi udara lebih lancar. Hunian tanpa adanya ventilasi atau jalur pertukaran udara sangatlah tidak baik karena kotoran atau bakteri dapat terjebak dalam udara. Jika hunian kalian tidak memungkinkan untuk membuka jendela, pasanglah ventilator atau alat penyaring udara (air purifier). Pilihlah air purifier yang dilengkapi teknologi HEPA filter dan UV light yang dapat menangkap partikel debu dan kotoran tempat virus dan bakteri hinggap, sekaligus mematikannya hingga 99%.